Menjadi jauh lebih baik.

Setiap orang bicara perubahan. Setiap motivator dan pembicara seminar bicara perlunya mengubah diri. Diri kita sendiri yang melihat kondisi sehari-hari yang seolah stagnan, negara yang seperti dijalankan dengan auto pilot, tahu betul bahwa perubahan itu sebuah keniscayaan dan harus diperjuangkan.

Tapi mengapa bangsa ini rasanya tak cukup cepat untuk maju? Karena mayoritas yang ingin berubah, hanya punya keinginan saja. Dan hampir tak melakukan apa-apa. Mereka menunggu orang lain untuk melakukan perubahan. Jika orang itu sukses, maka berbondong-bondonglah orang banyak untuk mengikuti. Jika gagal, maka tamatlah riwayatnya. Yang ada hinaan, ejekan dan tertawaan.

Kita telah menjelma menjadi bangsa yang senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.

Resiko untuk melakukan perubahan itu berat. Bahkan sangat berat. Makanya tak banyak yang mau mencoba. Perubahan itu lebih enteng dibicarakan, daripada dipraktekkan.

Kita mengenal Dahlan Iskan. Jokowi. Basuki. Iwan Fals. Emha Ainun Nadjib. Tony Starks. Steve Jobs. Jeff Bezos. Google. Dan masih banyak lainnya.

Nama-nama yang identik dengan spirit perubahan. Spirit perjuangan untuk mewujudkan hal-hal tertentu dengan lebih baik. Tapi karena berada dalam sebuah sistem birokrasi dan bernegara yang cenderung mengabdi pada status quo, maka yang mereka lakukan seringkali 'dianggap' di luar kebiasaan.

Padahal, yang dilakukan biasa-biasa saja, tindakan mereka memang sudah seharusnya. Tapi karena lingkungan sekitarnya sedang terdegradasi standar kualitasnya, maka yang biasa dan sepantasnya menjadi seolah hebat luar biasa.
Untuk berubah, kita mulai dari hal-hal yang kecil dulu. Yang terjangkau. Yang tidak sekedar angan-angan atau gosip yang bertebaran. Yang penting diimplementasikan.

Kenyamanan itu lawan perubahan. Kenikmatan itu meninabobokkan. Dan itu semua harus ditinggalkan.

Tulisan ini diketik di HP touch screen, 3,5 inch. Bukan di layar komputer yang lebar dan nyaman. Agak menyulitkan dan sering salah ketik karena screen-nya kecil, tapi jika diniatkan toh bisa juga.

Tidak mudah artinya bisa. Tidak mungkin itu artinya putus asa. Atau sekedar malas saja. 

Saatnya mengubah diri kita ini, dengan tindakan nyata. Bukan sekedar tulisan atau kata-kata. Bukan hanya agar sekedar berbeda, tapi agar menjadi lebih baik. 

Menjadi jauh lebih baik.

Other Stories

0 Response to "Menjadi jauh lebih baik. "

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme
--- Percayalah pada keyakinan yang terdalam di hatimu. Lalu berjuanglah sekeras mungkin untuk mengikutinya.--- Kesuksesan adalah bagaimana memahami yang tak dipahami logika, dan mengikuti keyakinan kita yang terdalam. Tuhan sudah tak sabar ingin menemui para pemenang yang babak belur dengan hadiah utama-Nya yang tak main-main. Jangan menoleh ke belakang, jangan berbelok, teruslah melangkah maju ---