Hidup takkan lengkap tanpa dua sisinya
Wiro Satriani
, Posted in
Intermezzo
,
0 Comments
Saya belum bikin resolusi akhir untuk GK (Baca : GK = Gatutkaca ). Saya belum bisa membahagiakan orang tua. Saya belum Menikah. Saya belum bisa melupakan masa lalu saya . Saya belum menyelesaikan beberapa pekerjaan penting. Saya belum melakukan hal penting untuk perubahan Indonesia khususnya Surabaya. Saya belum tobat (lagi). Saya belum menulis diary. Saya belum... Saya belum... Saya belum...
Apakah Anda sadar bahwa Anda akan mendapati Kalau sinar mentari yang hadir tetaplah sama seperti kemarin. Hujan yang turun atau mendung yang menggantung adalah warisan masa lalu yang itu-itu juga.Pernakah juga anda merasa sendiri Didunia ini dengan urusan pribadi masing-masing kita: just for you and you are alone.Nasib kita, kebahagiaan dan kesedihan kita adalah tanggung jawab kita sendiri. Kita bisa bahagia setiap hari dan merayakan diam-diam rasa syukur atas kehidupan kita setiap pagi, tanpa berlebihan.Saya pun masih merasa sendiri, Hampa, blank, stag, dan merasa bersalah yang Over kadang menghantui saya. Dan berikut ini adalah beberapa ide yang bisa kita lakukan untuk menghibur diri dari kekosongan dan permasalahan kita
- Menonton film V for Vendetta
- Membaca buku 101 Things to Do Before I Die
- Duduk sendirian di pinggir pantai sambil berdoa semoga turun hujan
- Mematikan jam, hp dan seluruh lampu rumah dan menikmati indahnya kegelapan
- Berjalan kaki menjauhi keramaian sampai pagi tiba
- Menulis puisi dan membacanya keras-keras
- Memberi orang buku self help
- Memberikan uang secukupnya pada pengemis yang kelaparan
- Merenung ditempat ibadah
- Berdoa bersama di luar rumah
- Menonton pagelaran wayang semalam suntuk
- Berada di ruang gawat darurat rumah sakit
- Berteriak sendirian di tengah kuburan
- Merayakan Ulang tahun di rumah yatim piatu atau panti jompo
- Mengirimkan sms ucapan Selamat Pagi pada Fidel Castro dan Aburizal Bakrie
- Mengirimkan bantuan ke lokasi banjir
- Menonton film di 21 Cieneplex yang judulnya dipilih dengan undian
- Meminta penjaga toko buku memilihkan buku dan kita tinggal membayarnya
- Tidur di trotoar jalanan bareng gelandangan
- Menyediakan parkir gratis pada para Bonek Mania.
- Meng-copy postingan ini, memfotokopinya dan membagikannya sebagai selebaran di keramaian.
Biar makin lengkap, saya dengan senang hati memasang sebuah foto di posting ini. Anda tahu foto siapa ini? Yak benar: selamat mengolok-olok diri sendiri. Jangan takut, gak perlu jaim. Jaga image itu takhayul: just be yourself. Be comfort with that, more or less. Itu salah satu tanda kedewasaan.
Selamat memaknai diri Anda yang baru esok hari,Karena Hidup takkan lengkap tanpa dua sisinya
0 Response to "Hidup takkan lengkap tanpa dua sisinya"
Posting Komentar